PELAYANAN PUBLIK BERBASIS HAM, LAPAS TEMBILAHAN LAYANI PENGUNJUNG DIFABEL DENGAN RAMAH DAN HUMANIS
Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan berkomitmen untuk terus mewujudkan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) dengan sangat baik. Implementasi dari komitmen itu dapat dilihat dengan pelayanan yang diberikan kepada salah seorang Pengunjung Difabel saat ingin berkunjung dengan salah seorang keluarganya yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (09/07/2024). Tampak Petugas Penjaga Pintu Utama, Yudha Hasrida, menuntun Pengunjung yang bersangkutan untuk dapat berkunjung dengan baik.
Baca juga:
KPK Apresiasi Peningkatan Skor IPAK 2022
|
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, menegaskan bahwasannya beliau dan seluruh jajaran Lapas Tembilahan tengah bahu-membahu untuk mewujudkan Lapas Tembilahan yang ramah difabel dengan pelayanan berbasis HAM.
"Komitmen kami jelas, kami selalu berupaya untuk mewujudkan agar P2HAM ini terimplementasi dengan sangat baik di Lapas Tembilahan. Sehingga nantinya saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan dapat merasa nyaman dan puas dalam mengakses layanan kita, " tegasnya.
Kalapas Tembilahan juga menambahkan bahwasannya segala sarana dan prasarana untuk mengakselerasi P2HAM juga telah tersedia di Lapas Tembilahan.
"Seluruh sarana dan prasarana yang bertujuan untuk mengakselerasi Pelayanan Berbasis HAM ini juga telah tersedia di Lapas Tembilahan. Lebih jauh dari pada itu, kami juga dapat memastikan bahwasannya para Petugas sudah siap untuk melayani dengan baik, " pungkasnya.
Tampak Pengunjung yang bersangkutan juga di tuntun untuk mengetahui informasi seputar Layanan Integrasi. Setelah itu, Pengunjung dituntun menuju tempat parkir kendaraan disabilitas hingga menaiki kendaraan untuk dapat kembali pulang ke rumah dengan selamat.