Terus Bertumbuh, Lapas Tembilahan Gencarkan Peternakan Ayam Genjot Produktivitas

    Terus Bertumbuh, Lapas Tembilahan Gencarkan Peternakan Ayam Genjot Produktivitas

    Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan melalui Seksi Kegiatan Kerja menggenjot Peternakan Ayam dalam rangka meningkatkan produktivitas Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (01/07/2024). Bertempat di Halaman Bengkel Kerja Lapas Tembilahan, Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Sigit Pramono, bersama Kasubsi Sarana Kerja, Zulkaimi, secara resmi merilis 'chicken farm' yang nantinya diproyeksikan sebagai salah satu penyumbang dalam upaya pemenuhan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, melalui Kasi Giatja menerangkan bahwasannya Peternakan Ayam ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas.

    "Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan pemenuhan target PNBP Lapas Tembilahan, kita secara resmi merilis 'Chicken Farm Lapaste' yang nantinya diproyeksikan dapat menjadi sangat produktif, " terangnya.

    Kasi Giatja menambahkan bahwasannya langkah ini juga sebagai modal awal bagi Warga Binaan untuk kembali ke kehidupan sosial nantinya sehingga dapat memiliki 'financial value'.

    "Selain itu, 'Chicken Farm Lapaste' ini juga sebagai bekal ilmu dan keterampilan bagi Warga Binaan apabila kembali ke kehidupan sosial nantinya sehingga dapat memiliki 'financial value', " pungkasnya.

    Peternakan ayam ini terletak persis disamping budidaya tanaman Kangkung. Diharapkan dengan adanya program ini, dapat menggenjot produktivitas dan memenuhi target PNBP.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Apel Pagi Pegawai, Kepala Lapas Tembilahan...

    Artikel Berikutnya

    Kepala Lapas Tembilahan Hadiri Serah Terima...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami